Postingan

Ringkasan Buku: Start With Why, Karya Simon Sinek

     Start With Why (Cara Pemimpin Besar Menginspirasi Orang untuk Bertindak adalah buku pengembangan diri karya Simon Sinek yang diterbitkan pertamakali pada tahun 2009 di USA dan sepuluh tahun kemudian (2019) diterbitkan di Indonesia. Berjumlah 358 halaman berisi penjelasan komunikatif yang dilengkapi dengan cerita nyata tentang perusahaan dan pemimpin besar untuk menjelaskan begitu pentingnya memulai sesuatu dari 'MENGAPA'. "Energi memotivasi, tetapi karisma menginspirasi." Karisma: tidak ada hubungannya dengan energi, datang dari kejelasan tentang MENGAPA, yaitu keyakinan mutlak terhadap cita-cita yang lebih besar daripada diri seseorang. Efek dari karisma adalah menginspirasi. Energi: datang dari tidur (istirahat) yang cukup dan sejumlah kafein. Efek dari energi adalah menyemangati. Terdapat 3 jenis peran dalam suatu organisasi/perusahaan, yaitu: Pemimpin (CEO), orang jenis MENGAPA yang bertugas membayangkan tujuan. Eksekutif Senior, orang jenis BAGAIMANA yang b...

Ringkasan Buku: How to Respect My Self (Part 7)

Gambar
Judul             : How to Respect My Self (Seni Menghargai Diri Sendiri) Penulis       : Yoon Hong Gyun Halaman     : 342    Part 7: Lima Praktik untuk Mengungkit Harga Diri 1. Bertekad Mencintai Diri Sendiri secara Buta Kita sering mengharapkan dicintai apa adanya oleh orangtua dan pasangan. Namun kesulitan mencintai kondisi diri apa adanya, kita justru membenci dan memberikan berbagai macam syarat. Hal yang harus kita berikan untuk diri sendiri adalah cinta yang kita harapkan. CINTAI DIRI SENDIRI APA ADANYA TANPA ALASAN ATAU SYARAT APA PUN. Tujuan kita adalah cinta buta yang ideal terhadap diri sendiri.   Kita bisa bertekad untuk menyayangi diri sendiri mulai hari ini. Mencintai setiap sifat, tingkah laku, dan kebiasaan kecil kita untuk seterusnya. Itulah cara mencintai diri sendiri. Orang-orang yang mendapatkan cinta yang tulus dan tanpa syarat tumbuh dengan mangagumkan. Kita memimpikan cinta y...

Ringkasan Buku: How to Respect My Self (Part 6)

Gambar
Judul             : How to Respect My Self (Seni Menghargai Diri Sendiri) Penulis       : Yoon Hong Gyun Halaman     : 342 Part 6: Hal-hal yang Harus Ditaklukkan untuk Memulihkan Harga Diri —Luka Mengetahui apa yang buruk dan merusak, serta menerima bahwa hal-hal tersebut ada pada diri kita adalah tahapan mendasar untuk memulihkan harga diri.   Apa itu Luka? Apapun bisa menjadi luka, baik ucapan, peristiwa, maupun tindakan. Banyak cara untuk mengekspresikan luka, bisa menangis, marah-marah, tersenyum, bersikap seolah tidak ada apa-apa, dll. Ada orang yang lukanya langsung terlihat dan ada juga yang baru tampak setelah beberapa tahun berlalu.  Banyak orang bertanya apakah trauma merupakan luka masa lalu yang memengaruhi kehidupan sekarang. Jawabannya adalah "bisa ya, bisa juga tidak". Namun satu hal yang pasti, SEMUA TRAUMA TERJADI DI MASA LALU. Otak harus dibuat paham sepenuhnya bahwa luka itu sudah ber...

Ringkasan Buku: How to Respect My Self (Part 5)

Gambar
Judul             : How to Respect My Self (Seni Menghargai Diri Sendiri) Penulis       : Yoon Hong Gyun Halaman     : 342     Part 5: Kebiasaan yang Harus Dibuang untuk Memulihkan Harga Diri —Mudah Putus Asa Umumnya, masalah akan terpecahkan setelah mengetahui apa yang sebenarnya kita cemaskan. Caranya yaitu dengan mengubah kecemasan yang samar-samar menjadi kecemasan yang detail dan nyata.  Empat jenis ketakutan: kematian, bangkrut, perpisahan, dan kehilangan daya tarik Kegiatan yang bisa dilakukan: Mengatakan "Hal yang saya takutkan adalah..." —Tidak Bergairah Yang menjadi masalah adalah terlalu banyak berpikir. Hal itu akan membuat otak lelah dan otak yang kurang sehat akan membentuk pikiran yang negatif. Hal pertama yang harus dilakukan untuk bisa lepas dari rasa tidak bergairah adalah BERGERAK. Sekalipun tidak ingin, tidak menarik, dan tidak bermakna. Sebelum menebak hasil dari suatu ti...

Ringkasan Buku: How to Respect My Self (Part 4)

Gambar
Judul             : How to Respect My Self (Seni Menghargai Diri Sendiri) Penulis       : Yoon Hong Gyun Halaman     : 342  Part 4: Perasaan yang Menghambat Harga Diri —Sulitnya Mengontrol Perasaan Nasib seseorang    bisa jadi berbeda tergantung bagaimana ia mengungkapkan dan mengontrol emosinya. Kemampuan mengontrol emosi mirip dengan selera fashion dan tidak ada fashion yang sempurna. Tidak ada fashion yang mutlak baik maupun mutlak buruk. Semakin kita tidak bisa mengontrol perasaan sesuai maksud kita, maka unsur pembentukan harga diri yang positif bernama 'kontrol diri' pun akan menurun. 3 kriteria emosi yang tidak terkontrol (orang yang tdk bisa mengontrol emosinya): Orang yang terbiasa bergerak Orang yang masih menyimpang luka masa lalu Orang yang menyangkal emosinya Ciri orang yang mampu mengontrol emosi: memahami apa, sebesar apa, dan apa dampak emosi yang dirasakannya. Mengetahui bahwa emos...