Buku sejarah rasa novel: Nusantara, Sejarah Indonesia


Buku referensi sejarah rasa NOVEL!
Komunikatif, edukatif, lugas, dan mudah dipahami. No fiktif yaa manteman😉

Judul Buku: Nusantara, Sejarah Indonesia
Judul Asli: Nusantara, A History of Indonesia
Pengarang: Bernard H. M. Vlekke
Jumlah halaman: 440 


        Hi manteman! 
       
     Sesi kali ini datang dari buku referensi sejarah. Eitsss, jangan kabur dulu, buku ini gak  'se-membosankan' itu lho. Secara umum bahasa yang dipakai buku ini tergolong komunikatif untuk berbagai kalangan, mudah dipahami, dan tentunya tidak mengesampingkan sisi edukatifnya. Penulis sangat cermat dalam menyusun buku, beliau menggunakan banyak referensi dari berbagai perspektif, sehingga buku ini bukan fiktif  yaa manteman. Nusantara merupakan buah karya sejawaran Belanda, oleh karena itu buku ini sebenarnya adalah buku terjemahan. Buku ini diterjemahkan dari edisi tahun 1961, kemudian cetakan pertama rilis pada April 2008, hingga kini sudah mencapai cetakan kedelapan lho.
       
        Perjalanan cerita Nusantara dalam buku ini dimulai dari zaman pra-kolonial hingga tahun 1941, zaman kejayaan masa-masa kerajaan hingga menuju Indonesia yang mulai menyadari butuh kemerdekaan. Menurut penulis (Vlekke) kejayaan Majapahit runtuh bukan disebabkan oleh kerajaan Islam, ia juga punya penjelasan menarik dalam buku ini tentang mengapa masyarakat Jawa berbondong-bondong masuk Islam, tapi pada saat yang sama sangat bersahabat dengan tradisi lokal.
        
        Banyak hal menarik yang saya dapatkan dari buku ini, beberapa diantaranya mengenai Ibukota Indonesia dimasa lampau. Seperti yang sudah kita tau sejak zaman sekolah, bahwa Batavia adalah pusat Indonesia zaman kolonial, yang berada di Utara Jakarta. Dikemudian hari karena dinilai tidak layak huni lagi dan merabaknya kolera,  Daendels memindahkan Batavia lama menuju ke selatan (1809), yaitu ke kota Weltevreden (nama yang keren yaa manteman, sekarang ini adalah kawasan Jakarta Pusat) dan dalam rentang waktu yang berdekatan didirikan pula Pasar Senen dan Pasar Tanah Abang oleh Konglomerat Belanda. Hal menarik lainnya yaitu Indonesia pernah menjadi produsen pertanian terbesar di dunia! Masih banyak fakta-fakta menarik lainnya yang bisa didapatkan dalam buku ini, lengkap dan tentunya bukan halu yaa manteman. 

(source:https://ngopijakarta.com/aku-ingin-pindah-ke-weltevreden/)

        Selain itu buku ini dilengkapi dengan catatan mengenai sumber yang digunakan penulis dalam narasi penjelasannya, ringkasan kronologis, serta indeks (seperti pada gambar dibawah). Ketika kita ingin tau lebih jauh lagi, kita bisa menemukan petunjuk referensi yang kita perlukan. Buku ini juga memancing saya untuk 'kepo' ke buku-buku lain yang berkaitan tentang sejarah Indonesia, padahal  background pendidikan saya bukan ilmu sosial (hehe). 
   

     So, tunggu apalagi? Skuyy, dibaca bukunya. Generasi muda gaboleh dong lupa sejarah negeri sendiri, kenali dan gali potensi dalam negeri^^

Happy reading manteman!😊

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ringkasan Buku: Start With Why, Karya Simon Sinek

Ringkasan Buku 'Nyaman Tanpa Beban' Karya Kim Suhyun

Pembelajaran Penting dari Novel Arah Musim